Senin, 31 Oktober 2011

karya sutan takdir alisjahbana pujangga '45

Layar Terkembang

Kapalku merapat sisi
Danau hilang warna
dingin menunggu rindu basi

esok pagi yang dini,
angin menggoda
menggemuruh. Tualangku panjang
kupasrahkan pada ombak liar
yang menyeret nasibku kembali
hingga kedalaman yang entah!

Dan aku terus hanyut
tanpa ada yang menjamin
kepergian itu
untuk kembali

Kau di hulu, nyalakan lentera
sepanjang puncak ubun-ubun
agar terbaca lukisan rindu di keningmu
biar kulupakan saja
sebaiknya kukuburkan saja
riwayatku
yang membosankan

1 komentar:

About

About This Blog

Lorem Ipsum

Lorem Ipsum

Lorem

Follow Me

Recent Post

Follow Me

My Community

Katanya Temen Nih

Site Info

tab 1 - Click >> Edit

Friend Link

tab 3 - Click >> Edit

tab 2 - Click >> Edit

Tab 4 - Click >> Edit

Reader Community

Search