jiwaku memanjat tebing sunyi
mencari celah dari gelak tawa dunia
seperti air meresap-resap
tiada mampu membendungnya
jiwa kecilku
tak henti bernada
terus melesat
menyempurna pada keagungannya
aku mengira inilah jalan cahaya
dibendung tak limbung
diterjang tak karam
jalan cahaya ada dalam rahasia
memanjat sulbi-sulbi jiwa
yang menanam biji bunga seroja
Putri Narita Pangestuti
12 Februari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
About
About This Blog
Lorem Ipsum
Lorem Ipsum
Lorem
Follow Me
Recent Post
Follow Me
My Community
Katanya Temen Nih
Site Info
tab 1 - Click >> Edit
Friend Link
tab 3 - Click >> Edit
tab 2 - Click >> Edit
Tab 4 - Click >> Edit
Reader Community
Blog Archive
-
▼
2011
(48)
-
▼
Desember
(20)
- "tradisi dalam penulisan puisi"
- "penetuan bahasa puisi"
- "sejarah puisi_puisi pertama"
- " sejarah dalam puisi"
- Tanpa judul
- Cara Membuat Alexa
- Cara Membuat Resent Post Bergerak Pada Blog
- Cara Membuat Daftar Isi Pada Blog
- puisi cinta terdalam
- puisi penyesalan...muara penyesalan
- karya kahlil gibran
- puisi karya khairil anwar "tentang nasionalisme"
- puisi patah hati kahlil gibran
- puisi cinta mati
- puisi cinta kahlil gibran
- kata-kata bijak kahlil gibran
- ini adalah puisi terakhir w.s.rendra
- KARYA PUJANGGA MUDA INDONESIA
- puisi karya amir hamzah
- contah puisi modern
-
▼
Desember
(20)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar