Pena menghunus,,
beri noktah dalam lembar kehidupan,,
tercabik oleh rangkaian kata tak berputus,,
penuh sesak akan gambaran ronamu yg menawan,,
sajak berbondong jejali otak,,
mengalir lembut tanpa congkak,,
semua berakar dari sebayang paras,,
paras yg tak selipkan sedikitpun kontras,,
tenang mengawang di galaksi hati,,
tlah ku yakini kau tuk disisi,,
kau sudutkan simpul manis disela bibirmu,,
pertegas ketukan palu yg tlah bertalu,,
akanku jelajahi taman hatimu,,
akanku titipkan rindu dinafasmu,,
agar parasmu tak hanya sebuah bayang,,
agar angan ini tak melayang.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
About
About This Blog
Lorem Ipsum
Lorem Ipsum
Lorem
Follow Me
Recent Post
Follow Me
My Community
Katanya Temen Nih
Site Info
tab 1 - Click >> Edit
Friend Link
tab 3 - Click >> Edit
tab 2 - Click >> Edit
Tab 4 - Click >> Edit
Reader Community
Blog Archive
-
▼
2012
(25)
-
▼
Januari
(25)
- puisi remaja"ketika aku ingin mencintaimu"
- syair kepada sang pencipta
- kata cinta kahlil gibran
- syair kepada sang pencipta
- puisi pengenalan tuhan"tangismu bukan tangisku"
- puisi "tentang kehidupanku"
- puisi cinta"you're the unforgetable smile"
- puisi islami"mazhab cinta"
- puisi hidup"kuberikan ia cinta"
- puisi remaja"ketika aku ingin mencintaimu"
- puisi baru"lihat aku"
- puisi baru"setiap hati ada sedikit lelah"
- pujangga lama
- "sejarah puisi_puisi pertama"
- puisi terbaru milik pujangga baru
- puisi realita kehidupan
- contoh puisi remaja modern
- puisi remaja kegalauan
- angkatan pujangga lama tahun 20an
- puisi karya pujangga terbaik"untuk bunda"
- puisi lama
- puisi perjuangan
- puisi modern"kelelahan"
- contoh puisi terbaru 2012"puisi modern_lihat aku"
- contoh puisi terbaru 2012"puisi modern"
-
▼
Januari
(25)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar