Kala aku belajar untuk mencintai,
jangan pernah palingkan muka walau kau enggan menunggu,
kala aku mulai berada dalam galau,
genggam tangganku dan pastikan kau akan bersamaku selalu
Andai waktu menerpa kasih yang aku susun
bantulah aku menatanya kembali
Andai sengat matahari membuatnya kering
sirami ia kembali dengan kasihmu
Jangan biarkan teringsut kala aku mencoba untuk membuka hatiku
jangan berlari kala aku butuh matahari
Jangan pergi kala aku memintamu
untuk mengajarkan aku mencintaimu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
About
About This Blog
Lorem Ipsum
Lorem Ipsum
Lorem
Follow Me
Recent Post
Follow Me
My Community
Katanya Temen Nih
Site Info
tab 1 - Click >> Edit
Friend Link
tab 3 - Click >> Edit
tab 2 - Click >> Edit
Tab 4 - Click >> Edit
Reader Community
Blog Archive
-
▼
2012
(25)
-
▼
Januari
(25)
- puisi remaja"ketika aku ingin mencintaimu"
- syair kepada sang pencipta
- kata cinta kahlil gibran
- syair kepada sang pencipta
- puisi pengenalan tuhan"tangismu bukan tangisku"
- puisi "tentang kehidupanku"
- puisi cinta"you're the unforgetable smile"
- puisi islami"mazhab cinta"
- puisi hidup"kuberikan ia cinta"
- puisi remaja"ketika aku ingin mencintaimu"
- puisi baru"lihat aku"
- puisi baru"setiap hati ada sedikit lelah"
- pujangga lama
- "sejarah puisi_puisi pertama"
- puisi terbaru milik pujangga baru
- puisi realita kehidupan
- contoh puisi remaja modern
- puisi remaja kegalauan
- angkatan pujangga lama tahun 20an
- puisi karya pujangga terbaik"untuk bunda"
- puisi lama
- puisi perjuangan
- puisi modern"kelelahan"
- contoh puisi terbaru 2012"puisi modern_lihat aku"
- contoh puisi terbaru 2012"puisi modern"
-
▼
Januari
(25)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar